Al-Qur'an and As-Sunnah according to the Methodology of the 3 best generations (Salaf us Saalih)
The Prophet -Sallallahu Alayhi Wa Sallam -, said: ”The best of my ummah is my generation, then those who follow them, then those who follow them.“ [Sahih Bukhari] {And the first forerunners (in the faith) among the Muhajireen and the Ansar and those who followed them with good conduct – Allah is pleased with them and they are pleased with Him, and He has prepared for them gardens beneath which rivers flow, wherein they will abide forever. That is the great attainment.} [9:100]
Sabtu, 29 Juni 2013
Advise from Shaykh Ubaid Al Jaabiree on showing the wounds of war casualties
Fatwa Syaikh Shalih Al Fauzan Tentang Menampilkan Video dan Foto Kaum Muslimin yang Terluka di Palestina dan Selainnya
atwa Syaikh Shalih Al-Fauzan Terkait Menampilkan Video dan Foto Kaum Muslimin yang Terluka di Palestina dan Selainnya
Akhir-akhir ini di situs jejaring sosial, saya seringkali menjumpai foto-foto bahkan video terkait pembantaian yang dilakukan oleh tentara Basyar Al-Assad kepada penduduk Sunni di Suriah. Maka dari itu saya menganggap pentingnya menampilkan fatwa dari Syaikh Shalih Al-Fauzan -hafizhahullaah- terkait menampilkan video dan foto muslimin yang terluka di Palestina dan sekitarnya.
Pertanyaan:
Dalam beberapa pertemuan ditampilkan luka-luka yang dialami oleh muslimin di Palestina dan yang selainnya. Di situ ditampilkan foto orang yang terluka dan terbunuh. Dan kadang-kadang mereka menampilkannya dalam bentuk video dengan maksud untuk mendorong kaum muslimin supaya menyumbangkan harta mereka kepada saudaranya. Apakah hal tersebut diperkenankan?
Jawab:
Perbuatan tersebut tidak diperbolehkan, tidak diperbolehkan menampilkan foto orang yang terluka. Bagaimanapun, kaum muslimin seharusnya diajak bershadaqah untuk saudaranya. Dan mereka hendaknya diberi tahu bahwa saudaranya dalam keadaan buruk (ditindas) yang mana mereka menjadi seperti itu karena ulah Yahudi. Tanpa harus menampilkan foto-foto dan foto-foto orang yang terluka.
Perbuatan tersebut tidak diperbolehkan karena terkait penggunaan foto (keharaman gambar makhluk hidup -pent) dan juga hal tersebut merupakan bentuk takalluf (membebani diri sendiri) terhadap hal yang Allah Ta’ala tidak perintahkan. Dan perbuatan tersebut juga menyebabkan melemahnya kekuatan kaum muslimin.
Karena jika kalian menampilkan gambar tersebut kepada orang-orang tentang foto-foto kaum muslimin yang telah dimutilasi atau bagian tubuh yang telah terpotong, maka hal seperti itu merupakan bentuk menakut-nakuti kaum muslimin dan menjadikan kaum muslimin gentar terhadap perbuatan musuh-musuh mereka.
Dan seharusnya kaum muslimin tidak menampakkan kelemahannya dan musibah yang menimpanya, serta segala sesuatunya. Sebaliknya, mereka seharusnya menyembunyikan hal-hal tersebut sampai tidak melemahkan kekuatan kaum muslimin.
Dari Muhadharah At-Tauhid Miftaah As-Sa’aadah fii Ad-Dunyaa wal Akhirah, Syaikh Shalih Al-Fauzan. Sebagaimana dalam Kitab Al-Ijaabatu Al-Muhimmah fii Al-Masyaakili Al-Mulimmah (2/105).
Diterjemahkan dari http://alfrasha.maktoob.com/alfrasha80/thread818259/
http://rizkytulus.wordpress.com/2012/06/04/fatwa-syaikh-shalih-al-fauzan-terkait-menampilkan-video-dan-foto-kaum-muslimin-yang-terluka-di-palestina-dan-selainnya/
Langganan:
Postingan (Atom)